REVIEW LAPTOP GAMING "ASUS ROG GL702ZC" LAPTOP GAMING PERTAMA YANG MENGUNAKAN PLATFORM AMD!!



Mungkin kalian taunya kalo laptop gaming itu pasti dari kubu biru sama kubu ijo,tapi sekarang kubu merah pun nggak mau kalah,mereka akhirnya merilis prosesor terbaru yaitu AMD Ryzen,bagaimana sih performanya untuk gaming....??okeh langsung aja inilah ASUS ROG GL702ZC.

1. DESAIN

Kalo di lihat dari desain,sebetulnya berbone yang di gunakan ROG GL702ZC ini sama dengan berbone yang di gunakan ROG GL702 terdahulu,tapi terlihat kalo berbone ROG GL702ZC ini jauh lebih tebel daripada GL702nya si kubu biru,bobotnya saja sekitar 3 kg,tapi ASUS sedikit membedakannya dengan memindahkan logo ROG yang biasanya ada di sebelah kanan bawah keyboard,sekarang berada di tengah atas keyboard,desain LCD covernya pun sedikit berbeda,biasanya garis yang mengapit logo ROG dan juga logo ROGnya berwarna orange dan saat di nyalakan ketiga aksen tersebut akan menyala terang berwarna orange,tetapi di ROG GL702ZC aksen tersebut berwarna silver,mimin kira aksen tersebut tidak lagi nyala seperti di model - model sebelumnya,tetapi aksen tersebut masih tetep nyala kok.

Untuk bahan LCD covernya pun masih sama,mengunakan bahan almunium yang bikin sidik jari sedikit berbekas di LCD covernya.

2. PORT KONEKTIVITAS

Untuk kelengkapan port sebelah kanan :
- Kasington lock
- 2 USB 3.0
- SD Card reader

Untuk kelengkapan port sebelah kiri :
- Charger port
- LAN port
- Mini display port
- HDMI port
- 1 USB 3.1 Type C
- 1 USB 3.0
- Audio Combo jack

3. WORKSTATION

Untuk workstation pun menurut mimin masih sama seperti GL702 versi kubu biru,keyboard yang masih di bekali single backlit warna merah,bahan plastik brush khas ROG Strix masih ada di GL702ZC ini,hanya yang beda adalah logo ROG yang pindah ke atas tengah keyboard tadi,dan otomatis logo Strix yang biasanya ada di samping kiri atas keyboard harus pindah ke sebelah kanan bawah keyboard.

Untuk layar pun masih beresolusi Full HD dengan refresh rate 60Hz,tapi kabarnya akan ada SKU versi 120Hz nya. Layarnya pun sudah mendukung AMD Free Sync yang membuat gambar yang di tampilkan di layar jauh lebih smooth apalagi ukuran layarnya ini 17,6 inch,makin nyaman aja nge game di laptop ini,tapi memang sih akurasi warnanya masih kalah di bandingkan dengan GL702 dari kubu biru,tapi cukup oke lah buat kalian yang berprofesi sebagai desainer atau 3D animasi.

4. PERFORMA

Untuk performa,laptop ini di bekali dengan prosesor AMD Ryzen 7 1700 versi dekstop dengan Base clock 3 GHz bisa up to sampe 3.7 GHz dan juga AMD Radeon RX580 4GB GDDR5,dengan performa yang di tawarkan,untuk performa rendering animasi 3D,render video,mimin bisa pastikan nyaman dan cepet di laptop ini,selain layar yang oke untuk editing,performa dari Ryzen 7 1700 nya ini bener - bener kenceng banget.

Tapi untuk performa gaming bagaimana...??untuk performa gaming menurut mimin AMD Radeon RX580 nya ini setara lah dengan Nvidia GTX 1060 dan setelah di coba untuk gaming,performanya pun nggak jauh beda dengan laptop - laptop lain di kelasnya.

Untuk performa speakernya sih cukup okeh,suaranya cukup kenceng cuman suara Bass nya biasa aja.

Untuk kapasitas storage laptop ini di bekalin Harddisk 1 TB 5400 RPM + SSD M.2 256GB,kayaknya untuk harga yang di tawarkan Harddisk 5400RPM itu terlalu pelan yahh. Sedangkan untuk kapasitas RAM,laptop ini dibekalin RAM sebesar 24GB DDR4 2400MHz,meski sebetulnya kita bisa upgrade RAM nya sampai ke 32GB,tapi sayangnya slotnya terhalang oleh lintangan heatpipe.

5. KESIMPULAN

Mungkin pada akhirnya laptop ini nggak akan worth it buat di bawa mobile,karena bobotnya yang sampe 3 kg + charger adaptornya yang juga nggak kalah gede,mungkin ukuran chargernya pun hampir segede PSU dengan berat sekitar 1.2 kg,tapi wajar sih,karena isinya adalah komponen dekstop yang memang memerlukan ruang yang luas serta konsumsi daya yang besar juga.

Untuk masalah temperatur,berkat berbone yang besar dan juga 2 fan + heatpipe yang banyak membuat suhu laptop ini terjaga di 60 derajat celcius saat fan boost di atur hingga 100% meski memang resikonya adalah bising dari kipasnya yahh lumayan lah bikin nggak nyaman,tapi sebenernya 50% pun sudah cukup membuat suhu dari Ryzen 7 dan juga RX580 nya nggak turun performanya karena panas yang berlebih. Dan berkat kipas dan juga heatpipe yang tidak ada di atas palmrest membuat suhu di atas palmrest cukup dingin,titik paling panas berada pada area tengah atas keyboard pada logo ROGnya.

Untuk ketahanan batrai sayangnya batrainya nggak tahan lama,sekitar 2 atau 3 jam saja batrainya sudah minta di isi lagi.

Untuk harganya laptop ini di bantrol dengan harga 22.9 juta + headphone ROG

Okeh sekian dulu untuk review dari ASUS ROG GL702ZC,see you di artikel berikutnya.

0 comments: